Sabtu, 02 Juni 2012

Lari sambung atau lari estafet



       Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

2.TEKNIK

a. Latihan Teknik Lari Sambung No Latihan Teknik Penerimaan Tongkat 1 Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya. 2 Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang. Selanjutnya pelari sebelumnya menaruh tongkat ke tangan si pelari setelahnya.

No Latihan Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat 1 Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang. 2 Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga menggunakan tangan kiri.

b. Daerah Pergantian Tongkat No Cara Menempatkan Antara Pelari-Pelari 1 Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan di tikungan 2 Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan lurus 3 Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan tikungan 4 Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish

c. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet 1. Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri. 2. Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam lingkungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik. 3. Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti pada waktu latihan. 4. Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

d. Peraturan Perlombaan 1. Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, lebar 1,2 meter dan bagi pelari estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat. 2

Lari Estafet(Lari Beranting)

Lari Estafet atau sering disebut dengan lari beranting merupakan salah sat
dari cabang atletik.Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang
 pemain untuk melakukan olahraga tersebut.

Jarak Tempuh Lari estafet : 4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M

Start yang sering di gunakan dalam Lari Estafet:

Start Jongkok sering di gunakan pada pelari pertama / (1), Sedangkan
 Start Berlari sering di gunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat /
 (2,3,4)

Ada beberapa cara menerima tongkat Estafet:

1.Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang berjarak 4×400 meter.Non Visual : Cara ini di gunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat kebelakang,karena jarak yang di gunakan terlalu pendek yaitu 4×100 meter.Ada ketentuan atau peraturan yang da di olahraga Lari Estafet ini:
1.Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×400 meter dengan resiko team tersebut bisa kalah dalam lomba tersebut.
2.Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuhpada saat pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×100meter dengan resiko team tersebut dapat langsung di diskualifikasi dalam pertandingan olahraga tersebut.
Ada juga cara yang baik dalam menerima togkat estafet agar tidakterjatuh yaitu :
1.Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus menggunakantangan kiri,sedangkan pemain yang menerima tongkat tersebut harusmenggunakan tangan kanan,Itulah beberapa cara yang di gunakan untukmemberi dan menerima tongkat estafet yang benar dan baik.
GAMBARAN TONGKAT ESTAFET
-Panjang Tongkat Estafet : 29,21 Cm
-Diameter tongkat estafet :
- Untuk Dewasa: 3,81 Cm
- Untuk Anak-anak: 2,54 cm
Gambaran Lapangan Atletik untuk LariEstafet:
Zona pergantian pada Lari Estafet hanya berada 10 meter di depan garis start atau berada 10 meter di belakang garis start.Seperti Gambar di bawah ini :
Pengertian Lari Sambung (Estafet)
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari padaperlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau berantai. Dalam satu regulari sambung ada empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor lari yanglain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari kesatu kepada pelariberikutnya.Nomor lari sambung yang sering diperlombakan adalah nomor 4×100 meter dannomor 4×400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik lari saja yang perludiperhatikan, tetapi pemberian dan menerima tongkat di zona (daerah) pergantian sepertipenyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.Lari sambung dimulai dari bangsa Aztek, Inka, dan Maya bertujuan untukmeneruskan berita yang elah diketahui sejak lama. Di Yunani, estafet obordiselenggarakan dalam hubungannya dengan pemujaan leluhur dan untuk meneruskan api keramat ke jajahan-jajahan baru. Tradisi api Olimpiade berasal dari tradisi YunanitersebutLari estafet 4×100 meter dan 4×400 meter bagi pria dalam bentuk sekarang ini,pertama-tama diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di Stockholm. Estafet 4×100meter bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi nomor Olimpiade dan 4×400 meterdilombakan sejak tahun 1972
Teknik Lari Sambung (Estafet)
Suksesnya lari estafet sangat bergantung dari kelancaran penggantian tongkat.Waktu yang dicapai akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian tongkat estafetberlangsung dengan baik pula. Suatu regu lari estafet yang terjadi dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat memenangkan perlombaan, jika mampu melakukan pergantiantongkat estafet dengan sukses.Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalahPanjang tongkat : 28-30 cmDiameter tongkat : 38 mmBerat tongkat : 50 gr Pada lari sambunga ada beberapa macam cara dalam pemberian tongkat estafet daripelari kepada pelari berikutnya. Secara garis besar, pergantian tongkat srtafet itu ada 2macam, yaitu dengan melihat (visual) dan tanpa melihat (nonvisual).
Teknik Penerimaan Tongkat
Perlombaan lari sambung mengenal dua cara penerimaan tongkat, yaitu:
Keterampilan teknik penerimaan tongkat dengan cara melihatPelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil menolehkankepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya. Penerimaantongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan pada nomor 4×400 meter.Keterampilan teknik penerimaan tongkat estafet dengan cara tidak melihatPelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat tongkatyang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat biasanya digunakandalam lari estafet 4×100 meter.Dilihat dari cara menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpamelihat lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antarapenerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui pendekatan yang tepat Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat EstafetPrinsip lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepat-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari kepada pelarilainnya, agar dapat melakukan teknik tersebut, pelari harus menguasai keterampilangerak lari dan keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.Dalam beberapa perlombaan lari sambung, seringkali suatu regu dikalahkan olehregu lainnya hanya karena kurang menguasai keterampilan gerak menerima danmemberikan tongkat dari satu pelari kepada pelari yang lainnya. Bahkan, seringkalisuatu regu didiskualifikasi hanya karena kurang tepatnya penerimaan dan pemberiantongkat.Lari sambung mengenal dua keterampilan teknik pemberian dan penerimaantongkat, yaitu:Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah.Keterampilan teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengantangan kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan tangan kiri.Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah.Sementara itu, tangan penerima telah siap dibelakang dengan telapak tanganmenghadap ke bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari tangan lainnyamdirapatkan. Keterampilan teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atasKeterampilan teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan daribelakang ke depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada talapaktangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan daridepan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari di buka lebardan raji-jari angan lainnya rapat. Pada keterampilan teknik pemberian tongkat dari atas, pemberian dan penerimaan tongkat dilakukan pada bagian tangan yang sama. Apabila pemberi melakukannya dengan angan kanan, penerima akan melakukannya dengan tangan kanan pula. Daerah Pergantian Tongkat Estafet AntarpelariSuatu regu lari estafet yang terdiri dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapatmemenangkan perlombaan jika mampu melakukan pergantian tongkat estafet dengancepat dan sempurna. Cara menempatkan pelari-pelari tersebut adalah sebagai berikut.
Pelari ke-1 ditempatkan didaerah start pertama dengan lintasan di tikungan.
Pelari ke-2 ditempatkan didaerah start kedua dengan lintasan lurus.
Pelari ke-3 ditempatkan didaerah start ketiga dengan lintasan ditikungan
Pelari ke-4 ditempatkan di daerah start keempat dengan linasan lurus dan berakhir di
garis finish Latihan Memberi dan Menerima Tongkat Estafet dalam Bentuk Perlombaan Tujuan: melatih kerjasama dalam ketepatan dan kecepatan berlari sehingga hasil akhir dapat tercapai dengan baik. Cara Melakukannya: Buatlah beberapa regu estafet (masing-masing terdiri dari 4 pelari atau siswa) dan masing-masing pelari atau siswa ditempatkan dengan jarak 100 meter Setalah ada aba-aba ”bersiap” pelari pertama segera menempatkan posisinya (sikap
(start jo n g k o k )
Setelah ada aba-aba ”ya”, pelari tersebut berlari secepat-cepatnya menuju pelari atauatlat kedua yang sudah siap untuk menerima tongkatSetelah keempat pelari menyelesaikan tugasnya dan pelari terakhir (keempat) masukke garisf i n i s h tanpa membuat kesalahan maka regu yang tiba di garisf i n i s hpertama keluar sebagai pemenang.Hal-Hal yang Perlu Diperhaikan dan Peraturan Perlombaan Lari Estafet
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari EstafetPemberian tingkat sebaiknyasecara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkatpada angan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima aau memegang tongkatdengan tangan kiriPenempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam tikungan.Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

1 komentar: